Sabtu, 28 Januari 2012

G A L A U.. Trending Topic Hari Ini...

Perasaan ini apa namanya
Ku takut untuk menyebut apa namanya

Bukan karena ku takut salah
Tetapi ku takut benar apa yang kurasa

Pedih yang menghujam di sanubariku
Hancurkan keyakinan yang menjadi kekuatanku

Aku jatuh lagi sekali lagi jatuh
Untuk sekian kali namun kali ini ku galau

Bukan karena ku takut salah
Tetapi ku takut benar apa yang kurasa

Aku jatuh lagi sekali lagi jatuh
Untuk sekian kali namun kali ini ku galau

Pedih yang menghujam di sanubariku
Hancurkan keyakinan yang menjadi kekuatanku

Aku jatuh lagi sekali lagi jatuh
Untuk sekian kali namun kali ini aku galau

Galau...


yup, itu adalah lirik lagu titi dj-galau. Lagu ini pertama kali saya dengarkan ketika kelas 2 SMA tepatnya tahun 2006-2007. Kata galau ini jadi trending topic pas awal 2010-2012. Haha.. lucunya tuh rentang tahunnya cukup jauh ya sekitar empat hingga lima tahun baru saya denger dan jadi kata favorit temen2 di sekitar saya. Oke kita mulai pembahasan galau ini.

Definisi
Berdasarkan lirik lagu di atas, saya bisa menyimpulkan kalau galau itu adalah perasaan takut sehingga individu tersebut nggak yakin dengan something dan ia selalu jatuh ke lubang yang sama.


Proses Kegalauan
Galau itu ada karena proses persepsi kita yang salah tentang kenyataan yang kita hadapi lho.. ga percaya?.. Let's see.. pertama galau itu kan rasa takut sehingga ngebuat kita ga yakin kan? Contohnya pas peristiwa sehari-hari deh. Misal saja seorang wanita inisial K. Dia pengen bisa tampil pede dan bisa unjuk gigi di depan umum terutama di lingkungan sosialnya, tapi ada hal yang menghambatnya yaitu dia punya pikiran dia bakal gelagapan trus ga bisa trus malu trus ada orang yang lebih bisa dari dia trus..truss..truss..trusss....aja tanpa menghasilkan solusi dari permasalahannya sendiri dengan pemikiran negatif yang dia punya. Hal yang berperan ketika proses kegalauan ini dimulai adalah CARA PANDANG KITA.  Kalau kita nganggap sesuatu negatif maka hal tersebut bakal disimpan di ingatan kita. BAHAYAnya adalah hal itu akan kita inget terus kalo kita ngga ngubah cara pandang kita hehehe.. Terkadang juga kita perlu orang lain untuk 'menampar' kegalauan kita.

Tips and Triks untuk Atasi Kegalauan
1. Kenali hal apa yang membuatmu galau. Kalau hal itu keseringan terjadi hmm..berarti ada sesuatu yang harus kamu rubah.
2. Berubah itu ngga mudah! Exactly!. Nah daripada meratapi kegalauan seenggak ada sesuatu hal yang bisa dilakuin. Misalnya berolahraga, meluangkan waktu untuk hobi atau hangout dengan teman  yang 'galak' agar bisa 'menampar' kegalauan.
3. Berawal dari diri sendiri. Yups, balik lagi ke cara pandang kita. Kalau kita punya cara pandang positif, minimal dengan mengatakan dan menerapkan bahwa saya bisa mengatasi masalah ini ke depannya kegalauan pun akan menipis.
4. Berikan aura hepi pada dirimu sendiri. Coba tanamkan pada diri kita bahwa kita dilahirkan ke dunia ini sebagai pemenang. Coba buka lagi buku SMP atau SMA nya tentang reproduksi pas pelajaran biologi..hehehe..Kita itu diciptakan oleh Tuhan dengan segala kelebihan dan tentunya ga mau kan selama hidup ini kita isi dengan kegalauan?.. So keep MOVE ON!

Yups itulah ending kegalauan dari buah pemikiran saya hari ini. Mudah2an bermanfaat. Meski kita bukan motivator profesional, seenggaknya kita mengetahui apa yang kita rasakan dan harus lakukan yang terbaik untuk mengatasi segala kegalauan yang datang karena kita adalah tokoh utama cerita hidup kita masing-masing :D.

Minggu, 22 Januari 2012

Setiap Manusia punya Ceritanya Masing-masing (part II)

Sekarang lagi musim uas, para mahasiswa udah mulai ribut dengan berbagai macam stressor. Ada yang tugas belum beres lah, ujian susulan lah, ada yang ujian pas weekend karena kuliah kelas karyawan, dan ada juga yang pengajuan proposal buat skripsi. Sungguh itu baru fenomena alam yang terjadi di sebagian kecil dalam dunia yang luas ini...luar biasa ya :D

Nah, saat musim uas ini tiba ada yang ingin merencanakan untuk liburan sebelum semester 8 mulai melangkah sendiri-sendiri. Yup, kalo udah masuk skripsi mah udah mulai jarang ketemu ama temen2. Itulah yang saya rasakan saat ini.

Sejak tingkat satu sampai sekarang, saya merasakan regenerasi cerita kehidupan. Aduh,,bahasanya ya tingkat dewa! ahaha. Maksud regenerasi disini adalah saya mengalami banyak hal dan perubahan karena lingkungan sosial saya. Dulu, kalau ngerjain tugas pas tingkat 1-3 itu pasti keroyokan ato rame-rame bareng temen-temen ampe OL di ym tengah malem atau kumpul di kanjur dr pagi ampe sore buat nyelesein persoalan.

Sekarang? ke kampus aja jarang tapi tetep komunikasi n sharing dengan temen itu perlu. Yup, jarang ketemu ama temen lama karena udah sibuk ama konsentrasinya masing-masing. Temen saya salah satunya sebut saja D kalau sedang riweuh pasti dia bingung bagaimana mau mengerjakan tugas, tapi kalau ada temen saya yang lainnya, dia jadi bisa tenang dan tugas pun dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Lain lagi dengan teman saya di cerita sebelumnya tentang siwak dan biola. Kedua orang itu harus di dorong dulu buat belajar n ngerjain tugasnya..ahaha ada-ada saja ya dasar manusia :D. Itulah kehidupan, meski kita punya cerita masing-masing tapi pasti ada satu hal yang menghubungkan cerita kita denga orang-orang di sekitar kita.
Pastinya juga, meski sekarang saya merasakan teman-teman saya sedang asyik menulis dan merangkai drama kehidupannya, saya meyakini bahwa bila Allah menjodohkan mereka sebagai teman baik saya kemana pun kami terpisah pasti akan selalu terhubung dan bisa bertemu kembali. Miss u guys! :D