Rabu, 04 Desember 2013

Pelangi di Sore Hari

Tik..tik.. tik.. bunyi hujan di atas genting..
Airnya turun tidak terkira...
Cobalah tengok dahan dan ranting..
Pohon dan kebun basah semua..

Ada yang inget lagu ini? Pokoknya yang pernah menjalani masa kanak-kanak di era 90-an pasti pernah denger..#pengalaman pribadi. Curhat? Iyalahh kan ini blog saya, saya yang buat tulisannya. Kenapa? Masalah? Ih self talking lagi...

Lagu ini memorable pisan lah.. Jaman saya masih TK ampe sekarang masih keinget. Bahkan pas ada musisi jazz yang aransemen ulang lagu ini versi jazz na enakeun pisan lah manstap.

Lagi bingung mau ngapain di kantor.. Belum banyak kerjaan dan deadline sih. Tidur dan ngantuk mending nulis ahayy.. Suasana juga mendukung karena hujan dari siang. Tiba-tiba datanglah inspirasi. Hahaha.


Pelangi @Baloper City


Liat yang melengkung warna-warni? Yup itulah pelangi. Pelangi muncul sesudah hujan. Iya setiap orang pasti tahu kan? Bahasa kerennya mah spektrum warna. Tapi kalau saya disuruh menjelaskan asal mula pelangi, ehm ehm ehm. Saya lupa, jujur ajah deh daripada bohong. Maklumlah saya anak IPS ga belajar IPA. Siapa yang inget lagu pelangi?

Liriknya:
Pelangi-pelangi alangkah indahmu
Merah kuning hijau di langit yang biru
Pelukismu agung siapa gerangan
Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan.

Jujur saya juga lupa-lupa inget ampe nyontek ke google nyari liriknya. Pasti komen, "Yahhh gitu aja nyontek. Gaulll donng, gimana sih!"
Biarlah gapapa namanya juga manusia.
Case Closed.

Itu gambar pelangi yang kebetulan tertangkap kamera saat saya sedang nyantai di rumah pas sore hari. Kalau kurang jelas bisa dibantu dengan teknologi yang lebih mutakhir.
Ahaha.. Sudahlah ga usah dipedulikan. Saya lagi ngaco. Biasa AB. Untuk keterangan ini bisa dilihat ditulisan saya sebelumnya. Ahahha.

Nah, sore-sore juga kelompok bermain pelangi kumpul di PVJ.



Kelompok Bermain di Kampus nongkrong @PVJ

Kebetulan saat itu semua ada di Bandung. Baik saya sebutkan personilnya dari kiri ke kanan di bagian atas. Teteh Lina (pencetus cerita tentang raja minyak, anak pejabat dan pesawat), Epi (nama sebenarnya Erfi), Usie or (Rahasia ga bisa disebut), Rere (unidentified person) dan saya. Lalu yang dibagian bawah dari kiri ke kanan Shhhhhhanti, Tante Epit, dan Milky Mom Dina a.k.a Panda (Saya sebut aja nama lainnya karena dia mendeklarasikan diri sebagai Panda). 

Ceritanya kita kumpul untuk syukuran hadiah dari sebuah kontes tentang pertemanan kecuali Rere. Dia nimbrung gara-gara sepaket ama saya abis pulang kerja di jalan Kalimantan sekalian bareng. Jaman dulu tingkat awal kita nongkrong di BIP dan setelah menjalani tingkat akhir nongkrong di PVJ. Bener kata alumni saya, udah gede mah pasti nongkrong disitu (tidak bisa sebutkan siapa namanya tanpa persetujuan yang bersangkutan).

Yap, Alhamdulilah kita bisa kumpul bareng terus sampe lulus pun masih bisa ketemu. Ahayy kangen banddd... Kadang kalau kerja mikirin kalian, udah makan belum, udah mandi belum (repot pisan si sayah ya). Ssstt ah biasa aja.

Kenapa dinamakan kelompok bermain pelangi? Saya sebut begitu karena kita beda-beda. Beda sukanya, beda hobinya, beda kegiatannya, beda ceritanya tapi kalau sama-sama jadi saling menghiasi. Hihi. That's why I love them so much..

Semoga kisah kita juga kayak pelangi, warna warni tapi indah kedepannya. Aamiin.
Tiba-tiba saya buntu ide, next corner about PVJ. 
See u XD







Tidak ada komentar:

Posting Komentar